Setelah diberitakannya simonceli meninggal dunia (23 oktober 2011) di sirkuit sepang, semua orang yang menyukai olah raga berduka, terlebih mereka yang penggemar MotoGP… Social Network pun dibuat ramai, di facebook hampir semua menulis status dan menautkan link tentang tragedi ini bahkan di twitter sempat jemjadi Trending Topics, tetapi yang jadi mengherankan masih ada saja orang yang ‘mencibir’ olah raga ini (motoGP), saya melihat ada beberapa orang di facebook dan blog yang mengomentari insiden ini dengan nada ‘sinis’, menyebutkan “mati konyol” lah, dikaitkan jangan “naik motor” Karena beresiko.. weeewwwww..
So What Gitu loooohhh.. mas/mba, om/tante, Bpk/Ibu … ini OLAH RAGA dengan segala konsekuensi nya, coba sebutkan olah raga yang tidak beresiko!!! MAIN CATUR.. tuh olah raga yang tidak beresiko.. WHATTTT ga beresiko dari mane??? Klo tiba-tiba ketika main catur ada kapal jatuh gimana? Atau ada gempa bumi??, maaf sedikit hiperbola!! tapi memang realitasnya seperti itu… soal kematian siapa yang tau!!! Banyak ko kejadian kematian yang hampir tidak masuk ‘logika’.. ya, karena kematian ialah hak priogatif-Nya yang sudah dituliskan jauh-jauh hari sebelum kita ada (Lauhul Mahfudz). Kembali lagi ke motoGP.. Nah apalagi klo kita ngobrolin motoGP, ini olah raga yang penuh dengan resiko dan semua orang tau apalagi seorang RIDER… dia sangat tau akan resiko ini, dan sekali lagi ini memang konsekuensi nya, coba dengarkan pernyataan Dani Perdorsa setelah insiden mengerikan “Super Sic”..
-Dani Pedrosa- “Dalam tragedi seperti ini, tak banyak yang bisa dikatakan. Aku hanya ingin menyampaikan rasa bela sungkawa sedalam-dalamnya untuk keluarga dia dan semua orang yang menyayangi dia. Aku sempat bersama ayahnya, dan yang kami bisa lakukan adalah saling berpelukan. Tidak ada yang lain. Itu kecelakaan yang fatal, dan semua orang di paddock masih syok. Berkali-kali kami melupakan betapa olahraga ini bisa sangat berbahaya, dan ketika kita kehilangan orang-orang seperti ini, hal-hal lain tidak ada artinya. Jelas sekali bahwa kami semua melakukan apa yang kami suka, apa yang kami cintai. Tapi di hari-hari seperti ini, semuanya jadi tidak penting.” (detik sport)
Beresiko!! Tapi tidak KONYOL !!!!!
“olahraga ini bisa sangat berbahaya, dan ketika kita kehilangan orang-orang seperti ini, hal-hal lain tidak ada artinya. Jelas sekali bahwa kami semua melakukan apa yang kami suka, apa yang kami cintai. Tapi di hari-hari seperti ini, semuanya jadi tidak penting.” Dikatakan langsung oleh seorang rider MotoGP!!! “Ini olah raga yang berbahaya tetapi di hari seperi ini, semuanya jadi tidak penting”.. tidak hanya mengkambing hitamkan “bahaya” tapi coba deh kita evaluasi insiden tersebut, klo menurut saya ini memang benar2 INSIDEN KECELAKAAN, bukan Karena kesengajaan!!! Jadi faktor resiko disana ialah sesuatu yang memang ‘seharusnya’.. tentunya dengan catatan TIDAK KONYOL!!!, kenapa seperti itu.. coba deh anda lihat bagaimana pengaturan safety motoGP, perhelatan kelas dunia tentunya tidak abal-abal, semua diperhitungkan.. walaupun yang namanya ikhtiar manusia tidak ada yang sempurna dan ini juga yang harus menjadi catatan serta bahan evaluasi lagi, dalam kasus ini coba kita lihat kronologis kejadian insiden tersebut sampai helm simonceli terlepas.
Liat foto dibawah ini
foto dari Republika.co.id yang telh sy edit
izzi rider 